Selasa , 23 September 2008 ,
Kartu Anggota PAN Ditebar Saat Paripurna
* Sulaeman Disuruh Tinggalkan Kursi
dedi rustandi
SUMEDANG, TRIBUN - Sulaeman SAg nekat hadir dalam acara pelantikan anggota DPRD Sumedang yang mengganti dirinya, Senin (22/9) siang.
Bahkan, anggota DPRD yang sebelumnya anggota PAN ini membawa massa berjumlah 200 orang dengan naik motor dan mobil ke Gedung DPRD.
"Mereka ingin menjemput saya yang dipecat sebagai anggota DPRD dari PAN," kata Sulaeman yang membawa massa dengan atribut PBB, sebelum sidang. Setelah dipecat PAN karena mengusung calon bupati di luar kebijakan partainya, Sulaeman pindah partai dan masuk PBB.
Seusai pelantikan dan ketika tiga anggota dewan yang baru disuruh duduk di deretan kursi wakil rakyat, Sulaeman diminta meninggalkan tempat duduk. Karena, kursi itu akan dipakai Abu Bakar, pengantinya.
"Lencana ini harus diserahkan ke siapa ya?" celetuk Sulaeman sambil menyalami Abu Bakar dan berdiri di deretan belakang.
Bahkan, seusai sidang, Sulaeman memanggil Dudi Supardi anggota DPRD asal PAN dan menyerahkan sekitar 5.000-an kartu tanda anggota (KTA) PAN lengkap dengan kaus. "Saya bukan kapasitas ketua partai, jadi tak bisa menerima," elak Dudi.
Ribuan KTA dan atribut partai itu akhirnya dibiarkan berceceran karena dilempar massa pendukung Sulaeman yang ikut masuk ke ruang sidang. Aksi ini kontan saja membuat sekretariat dewan agak panik dan mendatangkan anggota Satpol PP, serta beberapa anggota polisi yang datang tanpa seragam. Kabag Operasi Kompol Edi Santoso pun datang.
Dalam sidang paripurna istimewa pelantikan tiga anggota DPRD pergantian antar waktu (PAW), Sulaeman melakukan interupsi. Kendati dalam sidang ini tak boleh ada interupsi, tapi pimpinan sidang, Wakil Ketua DPRD Agus Welianto, mempersilakan Sulaeman menyampaikan uneg-unegnya.
Setelah menyampaikan uneg-uneg tentang mengapa ia dipecat PAN, Sulaeman pamitan ke anggota dewan yang lain. Interupsi Sulaeman itu menuai reaksi dari anggota dewan lain. "Terimakasih, ternyata pancingan interupsi saya berhasil," kata Sulaeman.
Wakil Ketua DPRD Agus Welianto menyebutkan ia sengaja memberikan keleluasan kepada Sulaeman interupsi. "Walaupun paripurna istimewa tak mengenal interupisi, tapi saya beri kesempatan sebab kalau tidak malah menjadi tidak terkontrol," katanya.
Selain Sulaeman yang diganti Abu Bakar, dilantik juga K Syarif Supriadi yang menggantikan Taufiq Gunawansyah serta Taryana yang mengantikan Yogie Yaman Santosa dari Fraksi Golkar. (std)
Aksi Sulaeman
* Sulaeman SAg dipecat PAN karena mengusung calon bupati di luar kebijakan partainya.
* Sulaeman pindah partai dan masuk PBB.
* Senin (22/9) ia nekat hadir dalam acara pelantikan anggota DPRD Sumedang.
* Ia membawa massa 200 orang dengan atribut PBB.
* Seusai sidang, ia memanggil Dudi Supardi anggota DPRD asal PAN dan menyerahkan sekitar 5.000-an kartu tanda anggota (KTA) PAN lengkap dengan kaus.
* Karena Dudi tak mau menerima, ribuan KTA dan atribut partai itu dibiarkan berceceran karena dilempar massa pendukung Sulaeman yang ikut masuk ke ruang sidang.
* Ia melakukan interupsi meski dalam sidang tak boleh ada interupsi.
