PAN Jatinangor New

http://panjatinangor1.blogspot.com/

Selasa, 31 Maret 2009

SB Akan Bertemu JK dan Mega


Komunikasi politik terus dilakukan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Soetrisno Bachir menjelang Pemilu Legislatif. Hari ini Rabu (01/04), SB dijadwal bertemu dengan Jusuf Kalla (JK) dan masih pada hari yang sama SB akan menerima kunjungan Megawati Soekarno Putri.

SB mengatakan bahwa pertemuan dengan jajaran pengurus Partai Golkar termasuk Ketua Umumnya yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) akan dilangsungkan pada tanggal 1 April 2009.

"InsyaAllah akan ada pertemuan antara saya dan pengurus PAN dengan Pak JK beserta para pengurus DPP Partai Golkar besok pada tanggal 1 April di sebuah restoran yang merakyat di Jl Tendean," ujar SB usai berkampanye di Lapangan Blok S, Jakarta pada Selasa (31/03).

SB menjelaskan bahwa pertemuan yang dijadwalkan di Rumah Makan Suharti Jl Tendean, Jakarta pada sore hari pukul 15:30 WIB itu akan lebih membahas persoalan pembangunan bidang ekonomi. "Kita akan membicarakan, siapapun yang memimpin bangsa ini, harus mempunyai paradigma pembangunan ekonomi yang pro-rakyat," jelas SB.

"Kita akui bahwa pembangunan yang telah kita lakukan selama ini pasti ada kelemahan-kelemahan, untuk itu akan kita perbaiki bersama untuk sebesar-besarnya demi kepentingan kemakmuran rakyat," tambah SB.

Masih pada hari yang sama Rabu (01/04), pada malam hari pukul 19:30 WIB SB dijadwalkan akan bertemu dengan Mantan Presiden Megawati Soekarno Putri beserta jajaran pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di kantor DPP PAN, Jl Warung Buncit, Jakarta.

SB mengatakan bahwa pertemuan antar tokoh politik tersebut sangat penting untuk mendinginkan suhu politik yang kian memanas menjelang pemilu legislatif. "Pertemuan tokoh-tokoh partai akan mendinginkan suhu politik yang makin memanas menjelang pemilu ini," katanya.

Namun, SB tidak menampik kemungkinan adanya pembahasan soal koalisi kedua partai. "Pertama tentu untuk silaturahmi tadi, juga membicarakan kemungkinan-kemungkinan kerjasama setelah pemilu termasuk kemungkinan koalisi." tutup SB. (ace)

SB Berharap Lembaga Survei Tetap Independen


Diperbolehkannya pengumuman hasil survei pada masa tenang dan penghitungan cepat (quick count) pada hari pemilu oleh Mahkamah Konstitusi (MK) dinilai akan dapat mempengaruhi masyarakat.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) berharap agar lembaga survei yang melakukan quick count untuk betul-betul independen, karena justru mereka akan diuji kredibilitasnya.

"Saya mengharapkan lembaga survei yang melakukan quick count harus betul-betul independen, kita tahu bersama bahwa banyak lembaga survei yang telah dikontrak oleh partai-partai besar," kata SB usai berkampanye di Lapangan Blok S, Jakarta pada Selasa (31/03).

Menurut SB, justru kredibilitas lembaga survey tersebut betul-betul menjadi taruhannya. “Kredibilitas mereka akan dipertaruhkan, jangan sampai ada niatan untuk mempengaruhi hasil perhitungan manual,” ujarnya.

SB juga berharap agar masyarakat dan juga KPU tidak terpengaruh oleh hasil-hasil survei tersebut.

Sebelumnya, MK mengabulkan permohonan Asosiasi Riset Opini Publik Indonesia (AROPI) pimpinan Denny Januar Ali yang meminta uji materi terhadap Undang-undang Nomor 10 Tahun 2008 tentang Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, dan DPRD Pasal 245 Ayat (2), (3), dan (5), Pasal 282 Ayat (5) dan Pasal 307. Akhirnya, MK memperbolehkan lembaga survei merilis hasil quick count pada hari pemungutan suara 9 April 2009. (ace)

Sutrisno Bachir: Capres PAN Berasal dari Jateng

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Sutrisno Bachir mengatakan, waktu 10 hari menjelang pemilu, harus kita manfaatkan untuk memaksimalkan persiapan. Ingat jangan lengah dan harus dijaga jangan sampai suara kita hilang.

Kudus, (ANTARA News) - Calon presiden (capres) dari Partai Amanat Nasional (PAN) dipastikan berasal dari daerah Jawa Tengah (Jateng).

Hal itu terungkap pada kampanye PAN di Lapangan Rendeng, Kabupaten Kudus, Jateng Minggu (29/3).

"Mudah-mudahan capres PAN berasal dari Jateng," ujar Ketua Umum PAN, Sutrisno Bachir saat berkampanye di Kudus. Untuk mewujudkan capres dari PAN itu, Sutrisno meminta kepada kader dan simpatisan partai berjuang keras memaksimalkan perolehan suara pada pemilu 2009.

"Waktu 10 hari menjelang pemilu, harus kita manfaatkan untuk memaksimalkan persiapan. Ingat jangan lengah dan harus dijaga jangan sampai suara kita hilang," pesannya dihadapan ribuan massa PAN.

Pada kesempatan tersebut, orang nomor satu di PAN itu juga membeberkan sejumlah program jangka panjangnya, yakni Indonesia baru.

Salah satu dari program Indonesia baru, yakni membangun desa menjadi lebih maju, sehingga para pemuda dan pemudinya tidak perlu merantau ke luar kota hingga ke luar negeri.

Selain itu, Sutrisno juga menjanjikan akan mengalokasikan dana anggaran untuk setiap desa sebesar Rp1 miliar per tahun jika PAN berhasil menang pada pemilu 2009.

PAN juga bertekad menyelenggarakan pendidikan dasar gratis hingga tingkat SLTA.

Dia juga memompa semangat para kader PAN dengan iming-iming hadiah uang sebesar Rp20 miliar jika berhasil memuluskan jalan Nasrullah sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPR RI Dapil Jateng II (Kudus, Demak, Jepara) dapat meraih suara terbanyak dari seluruh caleg serupa di Indonesia. (*)

COPYRIGHT © ANTARA

SB: PAN Didukung Tokoh NU


Bogor (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Soetrisno Bachir mengklaim bahwa partainya memperoleh banyak dukungan dari tokoh Nahdlatul Ulama.

"Dukungan ini banyak muncul apalagi setelah tokoh NU yang diusung oleh PAN yaitu Saifullah Yusuf lolos dalam Pilkada Jawa Timur," kata Soetrisno Bachir yang juga dikenal dengan sebutan SB, dalam orasi politik di hadapan sekitar 3.000 simpatisan PAN di Lapangan Sempur, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin.

Saifullah Yusuf terpilih menjadi wakil gubernur Jawa Timur mendampingi Soekarwo dalam pilkada yang dilakukan dua putaran pada 23 Juli dan 4 Nopember 2008.

SB mengatakan, PAN adalah partai yang terbuka untuk semua golongan, tidak hanya kader Muhammadiyah saja. "Bukan hanya dari Muhammadiyah, tapi juga dari organisasi kemasyarakatan lain termasuk NU bahkan artis," katanya.

Soetrisno Bachir juga menegaskan kembali janjinya untuk menyediakan dana Rp1,5 miliar untuk seluruh desa di Indonesia.

"PAN mengusulkan agar 10 persen dana APBN dialokasikan untuk desa-desa. Ini artinya dana yang tersedia sekitar Rp1,5 miliar setiap desa," katanya.

Dengan dana tersebut, lanjut dia, desa diharapkan bisa berkembang dan kaum muda di desa memilih tinggal untuk membangun desa ketimbang mencari pekerjaan di kota.

"Sekarang ini banyak pemuda yang memilih menjadi TKI dan TKW. Banyak juga yang menganggur, padahal desa memiliki potensi yang sangat besar. Untuk itu, saya akan bertemu dengan kepala-kepala desa di seluruh Indonesia untuk membicarakan hal ini," katanya.

Soetrisno Bachir tiba di Lapangan Sempur dengan menggunakan helikopter bersama anak dan istrinya. Sebelum di Bogor, SB juga berkampanye di Depok.Ia juga dijadwalkan untuk melakukan kampanye di Bandung.

Kampanye PAN di Kota Bogor juga diramaikan dengan hiburan lagu dangdut dari penyanyi lokal. (*)

COPYRIGHT © ANTARA

Sutrisno Bachir Yakin PAN Menang Pemilu di Jakarta

Ketua Umum PAN Sutrisno Bachir dalam kampanyenya di Lapangan Blok S Jakarta Senin (31/3) menyatakan, "Dengan massa sebanyak ini saya yakin PAN akan mengukir sejarah memenangkan Pemilu di Jakarta," katanya.

Ketua Umum PAN Soetrisno Bachir (kiri) memberikan orasi politik saat kampanye di lapangan Blok S, Jakarta, Selasa (31/3).

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Sutrisno Bachir dalam kampanyenya di Lapangan Blok S Jakarta Senin (31/3) siang menyatakan yakin partainya bisa memenangkan suara terbanyak dalam Pemilu Legislatif di wilayah pemilihan Jakarta.

"Dengan massa sebanyak ini saya yakin PAN akan mengukir sejarah memenangkan Pemilu di Jakarta," kata Sutrisno dihadapan 5.000an orang simpatisan dan kader PAN yang memenuhi separuh lapangan Blok S dengan bendera-bendera berlambang matahari putih berdasar biru itu.

Sutrisno mengatakan dengan massa yang banyak ini, PAN menargetkan akan mendapatkan 15 kursi di DPRD DKI Jakarta atau meningkat dibanding Pemilu 2004 enam kursi dan Pemilu 1999 13 kursi.

"Sejumlah survei mengatakan bahwa suara PAN di DKI akan tenggelam, tetapi hari ini saya melihat PAN justru akan bangkit," kata Sutrisno yang disambut gegap gempita massa.

Pada orasinya, Sutrisno kembali mengulangi janjinya untuk membangun desa-desa di seluruh Indonesia dengan mengalokasikan dana dari APBN agar masyarakat desa merasakan manfaat pembangunan yang selama ini hanya dirasakan orang kota.

"Saya akan memperjuangkan anggaran 10 persen dari APBN khusus untuk membangun desa. Di tiap desa akan dialiri dana Rp 1 miliar sehingga pemuda-pemuda desa tidak lagi meninggalkan desanya sementara pemuda-pemuda kota akan kembali ke desa membangun kampung halamannya," katanya. (*)

COPYRIGHT © ANTARA

Hendak Kampanye, SB Terjebak Macet


Selasa, 31 Maret 2009 | 13:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Amanat Nasional Sutrisno Bachir yang hendak menghadiri kampanye terbuka partai bernomor urut sembilan, Selasa (31/3) di Lapangan Blok S, Jakarta Selatan, itu sempat terjebak macet di sekitar Jalan Kapten Piere Tandean.

Namun, SB, demikian Sutrisno dipanggil, menggunakan kesempatan tersebut untuk menyapa sesama pengendara lalu lintas yang turut terjebak macet. Bahkan, SB yang menggunakan mobil Alphard bernomol polisi B 999 SB itu sempat menjulurkan kepalanya di atas atap mobil berwarna hitam yang bisa dibuka tersebut.

Sambil melemparkan senyum, SB melambai-lambaikan tangannya ke pengguna angkutan umum. Iring-iringan SB juga didampingi oleh rombongan para caleg PAN, seperti pelawak Mandra, yang menjadi caleg nomor urut dua di daerah Jakarta Timur.

Saat ini kader dan simpatisan telah memadati Lapangan Blok S. Mereka yang sebagian besar mengenakan kaus PAN berwarna putih dan biru memadati halaman sepak bola tersebut.